Tiongkok, dengan sejarahnya yang panjang dan budayanya yang luar biasa, terkenal di seluruh dunia karena warisan budayanya yang kaya dan beragam. Sejak tahun 1987, banyak situs warisan budaya di Tiongkok telah masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO. Hingga tahun 2024, Tiongkok memiliki 56 Situs Warisan Budaya Dunia. Situs-situs ini tidak hanya memamerkan pencapaian gemilang peradaban Tiongkok, tetapi juga menyediakan aset budaya yang berharga bagi dunia.
Kota Terlarang

Kota Terlarang, yang juga dikenal sebagai Istana Kekaisaran di Beijing, berfungsi sebagai istana kekaisaran selama Dinasti Ming dan Qing. Pembangunannya dimulai pada tahun 1406 pada masa pemerintahan Kaisar Yongle dari Dinasti Ming dan selesai pada tahun 1420. Meliputi area seluas 720.000 meter persegi, Kota Terlarang memiliki lebih dari 8.700 ruangan, termasuk istana, paviliun, dan gerbang. Kota ini bukan hanya mahakarya arsitektur Tiongkok kuno, tetapi juga simbol dinasti feodal terakhir di Tiongkok, Dinasti Qing. Pada tahun 1987, Kota Terlarang didaftarkan sebagai Situs Warisan Budaya Dunia, menjadi salah satu Situs Warisan Budaya Dunia pertama di Tiongkok.
Tembok Besar

Tembok Besar adalah proyek pertahanan militer penting Tiongkok kuno, yang pembangunannya dimulai pada abad ke-7 SM. Tembok ini telah mengalami banyak rekonstruksi dan perluasan, membentang sepanjang lebih dari 21.000 kilometer. Tembok Besar dimulai di Gunung Tiger di Provinsi Liaoning di timur dan berakhir di Lintasan Jiayuguan di Provinsi Gansu di barat, melintasi pegunungan, lembah, dan gurun. Tembok Besar adalah simbol kebijaksanaan dan kekuatan orang-orang Tiongkok kuno dan bukti integrasi dan konflik historis di antara berbagai kelompok etnis di Tiongkok. Pada tahun 1987, Tembok Besar terdaftar sebagai Situs Warisan Budaya Dunia.
Kuil Surga
Terletak di bagian selatan Beijing, Kuil Surga adalah tempat para kaisar dari Dinasti Ming dan Qing mempersembahkan kurban ke surga dan berdoa untuk panen yang baik. Pembangunan dimulai pada tahun 1420 pada masa pemerintahan Kaisar Yongle dari Dinasti Ming. Mencakup area seluas sekitar 2,73 juta meter persegi, Kuil Surga adalah contoh luar biasa dari arsitektur kurban Tiongkok kuno. Struktur utamanya meliputi Aula Doa untuk Panen yang Baik, Kubah Surga Kekaisaran, dan Altar Gundukan Bundar, yang terkenal karena skalanya yang megah dan seni arsitektur yang luar biasa. Pada tahun 1998, Kuil Surga terdaftar sebagai Situs Warisan Budaya Dunia.
Istana Musim Panas
Istana Musim Panas, yang terletak di pinggiran barat laut Beijing, merupakan salah satu karya representatif dari taman kekaisaran Dinasti Qing. Pembangunannya dimulai pada tahun 1750 pada masa pemerintahan Kaisar Qianlong dan kemudian dipugar beberapa kali karena perang. Meliputi area seluas sekitar 2,9 juta meter persegi, Istana Musim Panas menampilkan Danau Kunming dan Bukit Panjang Umur sebagai komponen utamanya, yang memamerkan esensi seni taman klasik Tiongkok. Istana ini diakui sebagai "Museum Taman Kerajaan". Pada tahun 1998, Istana Musim Panas terdaftar sebagai Situs Warisan Budaya Dunia.
Gua Mogao
Gua Mogao, yang terletak di Dunhuang, Provinsi Gansu, merupakan salah satu tempat penyimpanan seni Buddha terbesar dan terpelihara dengan baik di dunia. Pembangunan Gua Mogao dimulai pada tahun 366 M, dan di sana tersimpan banyak sekali mural, patung, dan manuskrip yang menggambarkan lebih dari seribu tahun seni Buddha dari periode Enam Belas Kerajaan hingga Dinasti Yuan. Pada tahun 1987, Gua Mogao ditetapkan sebagai Situs Warisan Budaya Dunia.
Makam Kaisar Qin Pertama dan Tentara Terakota
Makam Kaisar Qin Pertama dan Tentara Terakota, yang terletak di Xi'an, Provinsi Shaanxi, merupakan salah satu bangunan makam terbesar dan terkompleks di Tiongkok kuno. Pembangunan makam ini dimulai pada tahun 246 SM. Lubang-lubang Tentara Terakota berisi ribuan prajurit dan kuda dari tanah liat yang tampak seperti manusia, yang memamerkan seni pahat dan organisasi militer Tiongkok kuno yang luar biasa. Pada tahun 1987, Makam Kaisar Qin Pertama dan Tentara Terakota didaftarkan sebagai Situs Warisan Budaya Dunia.
Kota Kuno Lijiang
Kota Kuno Lijiang, yang terletak di Lijiang, Provinsi Yunnan, merupakan kota kuno suku Naxi yang terawat baik. Didirikan pada masa Dinasti Song, Lijiang terkenal dengan budaya Naxi yang unik, tata letak kota kuno, dan pemandangan alam yang indah. Kota ini memiliki banyak bangunan dan jalan kuno yang terawat baik, yang menunjukkan kearifan dan kreativitas masyarakat Naxi. Pada tahun 1997, Kota Kuno Lijiang terdaftar sebagai Situs Warisan Budaya Dunia.
Kota Kuno Pingyao
Kota Kuno Pingyao, yang terletak di Provinsi Shanxi bagian tengah, merupakan salah satu kota kuno yang paling terpelihara dari Dinasti Ming dan Qing di Tiongkok. Didirikan pada masa Dinasti Zhou Barat, kota ini diperluas pada tahun 1370 pada masa pemerintahan Kaisar Hongwu dari Dinasti Ming. Kota kuno ini memiliki banyak bangunan yang terpelihara dengan baik dari Dinasti Ming dan Qing, seperti tembok kota, kantor pemerintahan, kantor keamanan, dan bangunan komersial, yang memamerkan kehidupan perkotaan dan kemakmuran komersial Tiongkok kuno. Pada tahun 1997, Kota Kuno Pingyao terdaftar sebagai Situs Warisan Budaya Dunia.
Taman Klasik Suzhou
Taman Klasik Suzhou, yang terletak di Suzhou, Provinsi Jiangsu, merupakan contoh seni taman klasik Tiongkok. Taman ini dibangun pada Periode Musim Semi dan Musim Gugur dan telah mengalami pembangunan dan perluasan selama berabad-abad, membentuk gaya taman yang unik yang diwakili oleh Taman Administrator Rendah Hati, Taman Lingering, dan Taman Master of the Nets. Terkenal karena tata letaknya yang rumit, lanskap yang kaya, dan arsitektur yang indah, Taman Klasik Suzhou terkenal di seluruh dunia. Pada tahun 1997, Taman Klasik Suzhou terdaftar sebagai Situs Warisan Budaya Dunia.
Pemandangan Budaya Danau Barat Hangzhou
Bentang Alam Budaya Danau Barat Hangzhou, yang terletak di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, terkenal akan pemandangan alamnya yang indah dan warisan sejarah serta budayanya yang kaya. Dikelilingi oleh pegunungan, Danau Barat dihiasi dengan banyak tempat wisata dan situs bersejarah yang terkenal, seperti Su Causeway, Bai Causeway, Pagoda Leifeng, dan Tiga Kolam yang Mencerminkan Bulan. Danau Barat telah lama menjadi inspirasi bagi para penyair dan seniman Tiongkok serta merupakan simbol penting budaya tradisional Tiongkok. Pada tahun 2011, Bentang Alam Budaya Danau Barat Hangzhou terdaftar sebagai Situs Warisan Budaya Dunia.
Pusat Sejarah Makao
Pusat Sejarah Makao, yang terletak di Daerah Administratif Khusus Makao, merupakan bukti pertukaran budaya antara Timur dan Barat. Sejak pertengahan abad ke-16, Makao telah menjadi pusat penting pertukaran budaya antara Tiongkok dan dunia Barat. Pusat sejarah ini melestarikan banyak bangunan bersejarah dengan gaya arsitektur Portugis dan Tiongkok, seperti Reruntuhan St. Paul, Kuil A-Ma, dan Alun-alun Senado. Pada tahun 2005, Pusat Sejarah Makao terdaftar sebagai Situs Warisan Budaya Dunia.
Ukiran Batu Dazu
Pahatan Batu Dazu, yang terletak di Distrik Dazu, Chongqing, merupakan contoh seni pahat batu Tiongkok akhir zaman. Pembangunan Pahatan Batu Dazu dimulai pada masa Dinasti Tang dan terkonsentrasi di daerah Beishan dan Baodingshan. Pahatan tersebut menggambarkan berbagai macam subjek, termasuk cerita Buddha, Tao, dan Konfusianisme, serta cerita rakyat. Dikenal karena teknik pahatnya yang luar biasa dan konotasi budaya yang mendalam, Pahatan Batu Dazu terdaftar sebagai Situs Warisan Budaya Dunia pada tahun 1999.
Tulou Fujian
Tulou Fujian adalah bangunan tempat tinggal unik yang terletak di wilayah pegunungan barat daya Provinsi Fujian. Dibangun sejak Dinasti Song dan Yuan dan seterusnya, tulou ini memiliki ciri khas berupa dinding tanah yang besar dan bentuk lingkaran dan persegi yang khas. Bangunan-bangunan ini berfungsi sebagai bangunan pertahanan dan tempat tinggal komunal yang penting bagi masyarakat Hakka. Tulou Fujian menunjukkan pesona unik arsitektur tradisional Tiongkok dan budaya Hakka. Pada tahun 2008, Tulou Fujian terdaftar sebagai Situs Warisan Budaya Dunia.
Gua Yungang
Gua Yungang, yang terletak di Datong, Provinsi Shanxi, merupakan contoh seni gua Buddha Tiongkok. Pembangunan Gua Yungang dimulai pada masa Dinasti Wei Utara dan mencakup 45 gua utama yang menyimpan patung Buddha berskala besar dan mural indah, yang memamerkan seni Buddha dari Dinasti Wei Utara hingga Dinasti Sui dan Tang. Pada tahun 2001, Gua Yungang ditetapkan sebagai Situs Warisan Budaya Dunia.
Resor Gunung Chengde dan Kuil-kuil Terpencilnya
Resor Gunung Chengde dan Kuil-kuil Terluarnya, yang terletak di Chengde, Provinsi Hebei, merupakan karya representatif dari taman kekaisaran Dinasti Qing dan arsitektur keagamaan. Pembangunan dimulai pada tahun 1703 pada masa pemerintahan Kaisar Kangxi dan berlanjut selama lebih dari 80 tahun. Kompleks ini meliputi area seluas sekitar 5,64 juta meter persegi dan mencakup Resor Gunung, Delapan Kuil Luar, dan tempat-tempat indah lainnya. Resor ini dikenal karena skalanya yang megah, desain yang indah, dan integrasi yang harmonis dengan lanskap alam. Pada tahun 1994, Resor Gunung Chengde dan Kuil-kuil Terluarnya terdaftar sebagai Situs Warisan Budaya Dunia.
Suaka Panda Raksasa Sichuan
Suaka Panda Raksasa Sichuan, yang terletak di Provinsi Sichuan, merupakan habitat alami panda raksasa terbesar di dunia. Suaka ini mencakup beberapa cagar alam, seperti Wolong, Gunung Siguniang, dan Gunung Jiajin, yang melindungi banyak flora dan fauna langka, khususnya panda raksasa yang terancam punah. Pada tahun 2006, Suaka Panda Raksasa Sichuan didaftarkan sebagai Situs Warisan Budaya Dunia.
Gunung Huangshan
Gunung Huangshan, yang terletak di Provinsi Anhui bagian selatan, terkenal dengan "lima keajaibannya": pohon pinus yang unik, bebatuan aneh, lautan awan, mata air panas, dan salju musim dingin. Sejak zaman dahulu, Gunung Huangshan telah menjadi sumber inspirasi bagi para sastrawan dan seniman Tiongkok, sehingga mendapat julukan "gunung paling spektakuler di bawah langit." Pada tahun 1990, Gunung Huangshan terdaftar sebagai Situs Warisan Budaya Dunia.
Gunung Tai
Gunung Tai, yang terletak di Provinsi Shandong bagian tengah, merupakan yang terdepan dari Lima Gunung Besar Tiongkok, yang terkenal karena pemandangan alamnya yang megah dan warisan budaya yang mendalam. Sejak zaman dahulu, Gunung Tai telah menjadi situs penting untuk upacara pengorbanan kekaisaran dan simbol persatuan nasional. Pada tahun 1987, Gunung Tai terdaftar sebagai Situs Warisan Budaya Dunia.
Situs Warisan Budaya Dunia Tiongkok tidak hanya memamerkan pencapaian gemilang peradaban Tiongkok, tetapi juga menyediakan aset budaya yang berharga bagi dunia. Situs warisan budaya ini tidak hanya menjadi simbol penting sejarah dan budaya Tiongkok, tetapi juga harta karun bersama peradaban manusia. Melindungi dan mewariskan situs warisan budaya ini merupakan tanggung jawab kita semua. Dengan memahami dan menghargai Situs Warisan Budaya Dunia ini, kita dapat lebih memahami kekayaan dan keragaman peradaban manusia. Di masa mendatang, kita harus terus melindungi situs warisan budaya yang berharga ini, agar dapat bersinar lebih terang di era baru.